Tanda-tanda komplikasi

  Share


Komplikasi pasca aborsi medis sangat jarang 1,15 dan termasuk juga di dalamnya pendarahan hebat dan infeksi. Anda harus menemui dokter atau pergi ke rumah sakit jika anda mengalami tanda-tanda komplikasi sebagai berikut:

  • Pendarahan hebat (lebih dari 2 atau 3 pembalut dalam 1 jam selama lebih dari 2 atau 3 jam)
  • Nyeri perut yang sangat berat yang tidak mereda dengan pereda nyeri atau terus berlanjut hinga 2-3 hari setelah meminum obat
  • Demam hingga 39ºC atau 38ºC selama lebih dari 24 jam
  • Adanya cairan vagina yang berbau dan tidak lazim

Resiko komplikasi sangat rendah (2-5 perempuan dari 100 perempuan), dan kebutuhan untuk perawatan darurat (yang mungkin diperlukan jika perempuan mengalami pendarahan hebat) sangatlah rendah (1 dari 2000 perempuan). Namun, untuk memastikan proses berjalan seaman mungkin, penting untuk berada dekat dengan fasilitas kesehatan jika terjadi situasi darurat atau komplikasi selama proses aborsi. Jika perempuan tinggal jauh dari fasilitas kesehatan, ia harus merencanakan dimana ia dapat melakukan tindakan yang dekat dengan fasilitas kesehatan yang dapat dijangkau dalam satu atau dua jam. Perempuan juga harus merencanakan bagaimana akan mengakses fasilitas tersebut (dengan mobil, taksi, atau mungkin dengan ambulance jika terjadi situasi darurat).

Jika memungkinkan, perempuan harus memilih rumah sakit atau dokter yang ia tahu yang akan membantu merawat dengan baik dan tidak menghakimi jika ia mengalami keguguran.

Jika perempuan membutuhkan perhatian medis khusus, ia tidak perlu mengatakan bahwa ia menggunakan obat. Dapat dikatakan bahwa perempuan mengalami keguguran. Tanda dan perawatan untuk komplikasi keguguran sama dengan perawatan untuk aborsi.

Misoprostol tidak dapat dideteksi dalam darah atau cairan tubuh lainnya beberapa jam setelah digunakan. Bahkan jika rumah sakit mengkalim bahwa mereka dapat melakukan pemeriksaan untuk mengetahui apakah perempuan menggunakan obat yang menyebabkan keguguran. 55