Bagaimana jika saya melewatkan satu atau lebih pil gabungan tersebut?

  Share


Supaya kontrasepsi bekerja dengan efektif, penting untuk mengambil dosis yang sama setiap hari di waktu yang sama, namun dapat juga diminum beberapa jam sebelum dan sesudah jam yang ditentukan tanpa mempengaruhi efektivitasnya. Perempuan dikatakan “melewatkan dosis” jika pil tersebut diminum 24 jam setelah waktu yang seharusnya. Bahkan jika perempuan melewatkan pilnya, hal terpenting adalah jangan berhenti menggunakan pilnya. Melewatkan satu pil dalam paket atau memulai paket baru sehari kemudian setelah terlambat tidak akan menjadi masalah. Perempuan akan tetap mendapatkan perlindundang kontrasepsi. Melewatkan dua pil atau lebih atau memulai paket baru dua hari atau lebih dapat mempengaruhi proteksi kontrasepsi dan efektivitasnya.

Jika hanya 1 pil saja yang terlewatkan maka perempuan harus meminum pilnya segera ketika ia ingat dan melanjutkan penggunaan pilnya secara normal dan tidak ada metode tambahan yang dibutuhkan. Jika lebih dari 24 jam dari jadwal pengambilan pil maka perempuan harus minum 2 pil sekaligus.

Jika melewatkan 2 atau lebih pil (pil terakhir diambil 48 jam atau lebih) maka perempuan harus:

  • Meminum 2 pil segera (satu pil yang dilewatkan dan satu pil yang harus diminum segera pada hari dimana perempuan ingat). Jika masih tersisa 7 atau lebih pil, maka perempuan harus melanjutkan pengambilan dosis seperti biasa.
  • Jika paket pilnya kurang dari 7 pil, perempuan harus menyelesaikan paket tersebut dan memulai paket baru di hari berikutnya, tanpa memberi jeda 7 hari di antara kedua paket.

  • Jika perempuan melewatkan 2 pil atau lebih, maka ia harus menggunakan kondom atau tidak melakukan hubungan seksual selama 7 hari kedepan (9 hari jika ia menggunakan estradiol valerate/dienogest) karena ia sedang tidak terproteksi.

Pencegahan tambahan jika melewatkan 2 pil atau lebih berdasarkan minggu pengambilan pil:

  • Jika melewatkan 2 pil atau lebih pada minggu pertama (Pil 1-7), maka kontrasepsi darurat harus digunakan jika terjadi hubungan seksual tidak aman selama jarak interval dimana tidak dilakukan pengambilan pil atau pada minggu pertama pengambilan pil. Perempuan harus menggunakan kondom atau tidak melakukan hubungan seksual selama 7 hari (9 hari jika ia menggunakan estradiol valerate/dienogest) untuk menghindari kehamilan tidak diinginkan.
  • Jika melewatkan 2 pil atau lebih pada minggu kedua (Pil 8-14) dan pada minggu pertama penggunaan pil dilakukan secara teratur selama 7 hari, maka tidak perlu menggunakan kontrasepsi darurat namun harus tetap menggunakan kondom atau tidak melakukan hubungan seksual selama 7 hari (9 hari jika ia menggunakan estradiol valerate/dienogest) untuk menghindari kehamilan tidak diingkan.
  • Jika pil dilewatkan di minggu ketiga (pil 15-21) dan di minggu kedua perempuan menggunakan pil secara reguler selama 7 hari, tidak diperlukan kontrasepsi darurat ataupun penggunaan kondom atau abstain dari aktivitas seksual selama 7 hari (9 hari jika ia menggunakan estradiol valerate/dienogest) untuk menghindari kehamilan tidak diinginkan. Perempuan juga dapat disarankan untuk menyelesaikan paket pil dan memulai paket baru keesokan harinya, tanpa mengambil jeda 7 hari di antara kedua paket.

kontrasepsi darurat